Setelah peringatan serangan udara dibunyikan selama berjam-jam di sekitar dua pertiga wilayah Ukraina. Ada juga laporan media tentang suara ledakan di wilayah Selatan Kherson dan di wilayah Zaporizhzhia di tenggara.
Seorang pejabat lokal yang ditempatkan Rusia di Zaporizhzhia, Vladimir Rogov, mengaku bahwa pasukan Rusia menyerang sebuah gudang dan posisi pasukan Ukraina di Orikhiv, sebuah kota kecil di wilayah tersebut. "Secara terpisah, pasukan Rusia menembaki delapan lokasi di wilayah Sumy di Ukraina Timur Laut pada hari Minggu," kata administrasi militer regional dalam sebuah posting Facebook.
Gelombang serangan terbaru ini datang saat Moskow bersiap untuk parade Hari Kemenangan pada Selasa. Momen ini menjadi penting bagi Presiden Rusia Vladimir Putin karena narasinya menyerang Ukraina adalah untuk melawan kelompok yang disebutnya neo-Nazi yang saat ini menguasai negara itu.
Di sisi lain, Ukraina pun disebut-sebut mulai mempersiapkan serangan balasan untuk memukul mundur tentara Rusia. Pekan lalu, drone menghantam terminal minyak di Wilayah Rostov dan Krimea, yang saat ini dalam penguasaan total Moskow.
Sementara itu, serangan drone yang diduga milik Ukraina mulai masuk ibu kota Moskow. Rabu lalu, Rusia mengatakan dua drone Ukraina berusaha menyerang Kremlin dalam upaya untuk membunuh Putin, yang tidak berada di kediamannya di Moskow pada saat itu. Kyiv sendiri dengan tegas membantah tuduhan itu.