Adapun sentimen dari dalam negeri menurut Ibrahim datang dari ekonomi Indonesia yang tumbuh 5,31 persen pada 2022.
Namun, capaian tersebut belum bisa membawa Indonesia keluar dari middle income trap. PR terbesar Indonesia adalah meningkatkan produktivitas ekonomi Indonesia, yang belakangan terus menurun.
Bahkan, produktivitas tenaga kerja Indonesia saat ini hanya sedikit di atas India tetapi di bawah Cina, Brazil, dan negara maju lainnya. Untuk perdagangan Senin depan, Ibrahim memperkirakan mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif, tetapi ditutup melemah di rentang Rp14.910-Rp15.000.