CARAPANDANG.COM- Tim peneliti Israel menemukan bahwa sebuah protein dari virus SARS-CoV-2, virus penyebab COVID-19, dapat menyebabkan sistem imun tubuh secara keliru menyerang sel-sel sehat, demikian diungkapkan Hebrew University of Jerusalem dalam sebuah pernyataan pada Selasa (10/6).
Penelitian tersebut, yang telah dipublikasikan di dalam jurnal Cell Reports, menyoroti seberapa parah komplikasi COVID-19 dapat terjadi dan menunjukkan cara-cara baru dalam mencegah kerusakan yang disebabkan oleh kekebalan tubuh akibat virus.
Tim peneliti itu menemukan bahwa protein nukleokapsid (nucleocapsid protein/NP) pada virus SARS-CoV-2, yang biasanya membantu membungkus materi genetik virus tersebut di dalam sel yang terinfeksi, dapat menyebar ke sel-sel epitel di dekatnya yang tidak terinfeksi.
Setelah melekat di permukaan sel-sel sehat tersebut, NP akan secara keliru diidentifikasi oleh sistem imun tubuh sebagai ancaman.
Sistem imun tubuh kemudian mengeluarkan antibodi anti-NP, yang menandai sel-sel yang tidak terinfeksi ini untuk dihancurkan.
Proses tersebut memicu jalur komplemen klasik, yang merupakan bagian dari respons imun berupa peradangan dan kerusakan jaringan, sehingga berkontribusi pada gejala COVID-19 yang parah serta berpotensi menyebabkan COVID berkepanjangan.