"Harapan kita, pemilih tidak hanya sadar terkait kapan hari pemilihan. Tetapi juga sadar untuk memiliki e-KTP dan terdaftar sebagai pemilih jelang 27 Agustus 2024. Jadi, kesadaran itu harus kita tingkatkan bersama, sebab kami masih menemukan sejumlah pemilih potensial yang enggan melakukan perekaman e-KTP," katanya.
Selain itu, ia juga berpesan kepada pemilih yang ada di Limapuluh Kota dan calon kepala daerah agar menolak politik uang, menjaga ketentraman, dan ikut menyukseskan Pilkada badunsanak.
"Mari kita tolak politik uang. Kepada para calon yang ikut berkontestasi, kami mengingatkan agar tidak memanfaatkan politik uang untuk mendapatkan kekuasaan. Sebab, jika kedapatan melakukan politik uang akan ada sanksi pidana, baik untuk pemberi maupun penerima," pungkasnya.
Dalam menyemarakkan acara tersebut, KPU Limapuluh Kota menydiakan doorprize menarik untuk peserta yang beruntung, diantaranya sepeda gunung, sepeda liatrik, mesin cuci, kipas angin dan hadiah menarik lainnya.()