Kemudian ia melanjutkan untuk emlakukan Optimalisasi pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita yang ada di masing-masing nagari, Melaksanakan Mini lokakarya setiap bulan, Melakukan menov tindak lanjut dari hasil Mini lokakarya, pengisian data BANGDA dilakukan tepat waktu oleh OPD,dsb.
Drs. Marda Jendri yang mewakili BKKBN Provinsi Sumatera Barat memberikan sambutan Permasalahan Stunting harus diatasi bersama.
"Kita berharap angka stunting ini bisa menurun secara dratis. Diharapkan segala upaya bersama ini dapat berjalan lancar, sehingga angka percepatan penanganan stunting semakin membaik, Serta acara ini bisa memberikan pencerahan bagi semua orang. Alhamdulillah Agam termasuk daerah pencontohan dan merupakan TPPS yang terbaik," jelasnya
Drs Surya wendri selaku Kepala Dinas Dalduk KB PP dan PA Kabupaten Agam menyampaikan secara keseluruhan dari tanggal 1 Januari sampai 31 Oktober 2023 Kabupaten Agam menempati peringkat 3 dari 19 Kabupaten/Kota untuk rata-rata kunjungan per TPK .
"Selama bulan Oktober memuncaki kalasemen dengan peringkat 1 dari 19 Kabupaten/Kota di Sumbar," terangnya.
Dari target kunjungan setiap bulannya, sudah baik di angka 89%. Hanya saja, sampai dengan akhir Oktober 2023 tersisa 3 kecamatan yang Realisasi Pendampingan keluarga nya dibawah 70% dari target yaitu Palupuh (66%), Tilatang Kamang (58%), Sungai Pua(42%).