Selain keluarga, faktor kepedulian masyarakat juga sangat diperlukan untuk mengatasi berbagai masalah sosial kependudukan atau kemasyarakatan. Gubernur Mahyeldi menilai, faktor ini perlahan memudar, sehingga menjadi tanggung jawab bersama untuk kembali menghidupkannya di tengah kehidupan sosial bermasyarakat di Sumbar.
"Kalau di masa-masa yang lalu, anak-anak tidak hanya diawasi oleh orang tuanya, melainkan juga diawasi oleh seluruh masyarakat di sekitar tempat tinggal atau lingkungannya. Hari ini, fungsi pengawasan itu yang mulai hilang," kata Gubernur, yang dalam pertemuan itu turut didampingi Kepala Dinkes Sumbar, Lila Yanwar; Kadis Dukcapil Sumbar, Besri Rahmat; dan Kabiro Adpim Setdaprov Sumbar, Mursalim.
Melalui Forum OPD DPPPA&PPKB Sumbar tersebut, Gubernur menekankan pentingnya menyelaraskan program antara provinsi dan kabupaten/kota, untuk kembali menghidupkan dan meningkatkan peran-peran pengawasan tersebut, sehingga masalah sosial kependudukan di tengah masyarakat Sumbar bisa teratasi.
Sementara itu dalam laporannya, Kepala DPPPA&PPKB Sumbar, Herlin, menjelaskan Forum OPD itu diikuti oleh OPD provinsi dan kabupaten/kota yang terkait dengan persoalan PPPA dan PPKB. Turut hadir selaku narasumber dalam forum tersebut, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah; Kabiro Keuangan Kementerian PPPA, Destri Handayani; dan Ketua LKAAM Sumbar, Fauzi Bahar. (adpsb/isq)