CARAPANDANG.COM, TOKYO -- Sejumlah media dan pakar Jepang khawatir bahwa dampak dari pernyataan keliru Perdana Menteri (PM) Jepang Sanae Takaichi tentang Taiwan merembet ke perekonomian Jepang yang sudah lesu, dan memburuknya hubungan Jepang-China dapat menyebabkan pertumbuhan ekonomi negatif pada kuartal keempat (Q4).
Baru-baru ini, Takaichi mengatakan dalam sidang di Diet, parlemen Jepang, bahwa "penggunaan kekuatan militer terhadap Taiwan" dari China Daratan dapat menimbulkan "situasi yang mengancam kelangsungan hidup" Jepang, yang menyiratkan kemungkinan intervensi bersenjata Jepang di Selat Taiwan.
Saham Tokyo melanjutkan penurunan pada Senin (17/11) di tengah ketegangan antara Jepang dan China yang berdampak negatif pada sektor retail dan pariwisata. Di pasar saham, saham-saham department store besar dan sektor transportasi udara turun karena para investor khawatir memburuknya hubungan Jepang-China dapat menyebabkan penurunan jumlah wisatawan mancanegara.
Pada penutupan perdagangan Senin, saham operator department store Mitsukoshi Isetan anjlok 11,31 persen, dan Takashimaya merosot 6,18 persen. Raksasa kosmetik Jepang Shiseido Co., yang sangat bergantung pada belanja wisatawan China, mengalami penurunan saham sebesar 9 persen. Sementara itu, operator Tokyo Disney Resort, Oriental Land, ditutup turun 5,68 persen.
