Menurut kantor kepresidenan Turki, Erdogan berkata kepada Netanyahu bahwa kedua negara dapat bekerja sama dalam bidang energi, teknologi, inovasi, kecerdasan buatan, dan keamanan siber. Energi menjadi sektor penting untuk potensi kerja sama di antara kedua negara.
"Dalam pertemuan tersebut, dibahas pula peluang kerja sama energi, terutama pada bidang eksplorasi, produksi dan perdagangan gas alam,” kata Menteri Energi Turki Alparslan Bayraktar, yang ikut serta dalam pertemuan itu.
Turki mengawali upaya diplomatik pada 2020 guna memperbaiki hubungan dengan negaranegara yang menjadi rivalnya, dengan mendekati Mesir, Uni Emirat Arab, Israel, dan Arab Saudi.