CARAPANDANG.COM- Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengintervensi ketegangan antara Venezuela dan Amerika Serikat guna mencegah terjadinya pertumpahan darah, menyusul peningkatan kehadiran militer AS di kawasan Karibia.
“Tidak boleh ada campur tangan asing, penyelesaian konflik harus dilakukan secara damai, dan dialog untuk perdamaian harus diutamakan. Kami menyerukan kepada PBB untuk menjalankan perannya,” kata Sheinbaum dalam pengarahan hariannya.
“Kami belum melihat PBB bertindak untuk mencegah pertumpahan darah dan memastikan bahwa solusi damai bagi konflik selalu diupayakan. Itulah posisi kami,” lanjutnya.
Meski menghindari kritik langsung terhadap Presiden Amerika Serikat, Sheinbaum mengecam penggunaan langkah-langkah ekonomi sebagai instrumen tekanan politik.
“Masalah dengan blokade adalah bahwa kebijakan itu tampaknya menargetkan pemerintah, tetapi pada kenyataannya merugikan rakyat. Ini terjadi di Kuba: terlepas dari pandangan seseorang terhadap pemerintahnya, blokade merugikan warga biasa,” ujarnya.
Seraya menyerukan resolusi damai, presiden Meksiko itu juga menawarkan diri untuk menjadi mediator antara Amerika Serikat dan Venezuela.
“Para pihak perlu menghubungi kami dengan sebuah proposal. Jika tidak, mediator harus dicari untuk membantu mencegah konflik di kawasan tersebut,” katanya.