Pada Sidang Umum PBB, Presiden Presiden Prabowo berpidato setelah Presiden Brasil Luiz Lula da Silva dan Trump. Pidato disampaikan Presiden Prabowo dengan penuh semangat , energik dan sekali-kali Kepala Negara menghentakan meja podium.
Presiden Prabowo menyampaikan sikap atas persoalan yang melanda dunia seperti perang, di Gaza, kelaparan, perubahan iklim. Presiden Prabowo juga menyampaikan keprihatinanya atas perang di Gaza, Palestina yang telah menewaskan warga sipil.
"Hari ini, tragedi yang mengerikan di Gaza terjadi di depan mata kita, mereka yang tak berdosa menangis meminta pertolongan, keselamatan. Siapa yang akan menyelamatkan mereka? Siapa yang akan menyelamatkan orang tua, perempuan, anak-anak?," ucapnya, Selasa (23/9/2025).
"Jutaan menghadapi bahaya, trauma, dan kelaparan. Apakah kita bisa tetap diam?," ujarnya.
Presiden Prabowo juga menyampaikan keberhasilan Indonesia swasembada pangan bahkan Indonesia mengekspor ke sejumlah negara. Presiden Prabowo meyakini Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia.
"Tahun ini, Indonesia mencatat produksi beras dan cadangan gabah tertinggi dalam sejarah kami. Kami kini telah swasembada beras," kata Presiden Prabowo.