Beranda Politik Pilkada 2024, Polri Khawatir Akan Maraknya Berita Hoaks di Medsos

Pilkada 2024, Polri Khawatir Akan Maraknya Berita Hoaks di Medsos

Pada Pilkada Serentak 2024, Polri sangat mengkhawatirkan maraknya berita hoaks di media sosial. Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan, berita hoaks harus diantisipasi selama penyelenggaraan Pilkada 2024.

0
Pada Pilkada Serentak 2024, Polri sangat mengkhawatirkan maraknya berita hoaks di media sosial. Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan, berita hoaks harus diantisipasi selama penyelenggaraan Pilkada 2024.

CARAPANDANG - Pada Pilkada Serentak 2024, Polri sangat mengkhawatirkan maraknya berita hoaks di media sosial. Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan, berita hoaks harus diantisipasi selama penyelenggaraan Pilkada 2024. 

"Potensi kerawanan yang terjadi di media sosial, karena saat ini kalau kita ikuti, ada 33 miliar interaksi media sosial. Yang mana 38 persen isinya positif, 23 persen netral, dan 29 persen negatif,” kata Kapolri dalam keterangan persnya, di Jakarta, dikutip Jumat (8/11/2024). 

Kapolri mengatakan, tidak semua masyarakat bisa membedakan informasi fakta dengan berita hoaks. Kapolri juga menyoroti, reaksi masyarakat yang biasanya saling 'share' informasi ke rekan-rekannya. 

"Yang pasti akan menimbulkan reaksi, mulai hanya sekadar dibaca, kemudian di-share ke rekan yang lain. Bisa menimbulkan aksi di lapangan karena masalah hoaks ini," ucapnya. 

Ke depannya, Kapolri mendorong, forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) mengatasi dan mengantisipasi hoaks selama Pilkada 2024. Jangan sampai informasi miring membuat gaduh di masyarakat. 

“Karena (Pilkada 2024) ini dilaksanakan serentak, tentunya rekan-rekan harus mampu melihat, mendalami potensi konflik yang terjadi. Sehingga kekuatan yang rekan-rekan miliki, siap menghadapi potensi permasalahan apa pun," ujarnya.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait