SUMBAR, CARAPANDANG - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah, telah mengapresiasi, sekaligus bangga pada generasi muda telah mengangkat dan melestarikan seni tradisional Minangkabau, khususnya alat musik tambua tansa.
"Ini bukti anak muda kita peduli dengan kesenian alat musik tambua tansa melalui Matur Creative Space yang diselenggarakan tiap tahun di Kecamatan Matur, Kabupaten Agam," kata Mahyeldi.
Acara Pesona Tambua Tansa 2025 bertajuk "Bakato Jo Gandang, Basuo Jo Budayo" di buka secara resmi ditandai dengan pemukulan tambua oleh Gubernur Sumbar, yang didampingi Sekda Kab Agam, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Camat Matur, Forkopimca dan tokoh adat Matur di Lapangan Hijau Matur, depan Kantor Camat Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Sabtu (8/11/2025)
Menurut Mahyeldi, Festival ini bukan sekadar ajang hiburan atau pertunjukan seni, tetapi merupakan wujud nyata kecintaan para generasi muda terhadap warisan budaya daerah, terutama alat musik tradisional Tambua dan Tansa yang telah menjadi bagian dari identitas dan jati diri masyarakat Minangkabau sejak dahulu kala.
"Saya mengajak anak-anak muda semua untuk terus bersemangat dalam menjaga dan melestarikan seni budaya sehingga seni budaya kita tetap eksis di tempat lahirnya," ajaknya.
Melalui festival semacam ini, kita dapat memperkenalkan kepada generasi muda bahwa di balik dentuman Tambua dan Tansa tersimpan nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan semangat perjuangan.