Beranda Internasional Perjanjian Istanbul, Rusia Serahkan Ribuan Jenazah Tentara Ukraina

Perjanjian Istanbul, Rusia Serahkan Ribuan Jenazah Tentara Ukraina

Sebanyak 1.212 jenazah tentara Ukraina telah diserahkan Rusia pada 'batch' (kelompok) pertama. Penyerahan ribuan jenazah tentara Ukraina itu, dilakukan di titik pertukaran di perbatasan sesuai dengan Perjanjian Istanbul.

0
Sebanyak 1.212 jenazah tentara Ukraina telah diserahkan Rusia pada 'batch' (kelompok) pertama. Penyerahan ribuan jenazah tentara Ukraina itu, dilakukan di titik pertukaran di perbatasan sesuai dengan Perjanjian Istanbul.

CARAPANDANG - Sebanyak 1.212 jenazah tentara Ukraina telah diserahkan Rusia pada 'batch' (kelompok) pertama. Penyerahan ribuan jenazah tentara Ukraina itu, dilakukan di titik pertukaran di perbatasan sesuai dengan Perjanjian Istanbul. 

Melansir laman Antara, pernyataan tegas itu diungkapkan oleh Letnan Jenderal (Letjen) Rusia Alexander Zorin, pada Minggu (8/6/2025). Zorin mengungkapkan, pihak Ukraina masih belum melakukan kontak sehingga pemindahan jenazah dan pertukaran tawanan belum berlangsung. 

Zorin menjelaskan, kereta-kereta yang mengangkut lebih banyak jenazah tentara Ukraina akan mulai bergerak menuju perbatasan. "Rusia sedang menunggu konfirmasi resmi dari Kiev untuk pemindahan jenazah tentara Ukraina pada pekan depan," kata Zorin. 

Beberapa perwakilan media asing yang menunggu di lokasi pertukaran, telah memeriksa beberapa truk pendingin pengangkut jenazah. Penyerahan jenazah itu terjadi di tengah perselisihan yang sedang berlangsung terkait pertukaran tawanan antara Rusia-Ukraina. 

Pada Sabtu (7/6/2025), Rusia menilai, Ukraina menunda pertukaran tawanan yang telah dijadwalkan akhir pekan ini. Sementara, Ukraina membantah tuduhan tersebut. 

Kantor Pusat Koordinasi untuk Penanganan Tawanan Perang Ukraina menyatakan, kedua belah pihak belum menyepakati tanggal pelaksanaan pertukaran tersebut. Meskipun, Ukraina dan Rusia telah mencapai kesepakatan mengenai pertukaran jenazah tentara yang gugur. 

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait