Momen peringatan tahun ini, yang bertepatan dengan transisi pemerintahan baru, disebutnya sebagai kesempatan strategis untuk mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).
“Kualitas pemuda kita diukur dari IPP yang saat ini mencapai 56,33 persen, dengan pencapaian di berbagai bidang. Namun, perlu usaha lebih untuk mengoptimalkan potensi pemuda agar mereka mampu berperan aktif dalam pembangunan nasional,” tuturnya, seraya menyebut peningkatan di domain pendidikan, kesehatan, serta kesempatan kerja.
Mengangkat tema Maju Bersama Indonesia Raya, Menpora juga mendorong sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, masyarakat, dan berbagai sektor, guna menciptakan ekosistem pelayanan kepemudaan yang mendukung potensi pemuda. “Kami mengapresiasi setiap kebijakan daerah yang berorientasi pada peningkatan IPP, karena dampaknya akan memperluas jangkauan pelayanan pemuda hingga seluruh pelosok negeri,” tambahnya.
Menutup sambutannya, Menpora RI menyerukan kepada generasi muda untuk terus berinovasi, mengembangkan kreativitas, dan 50 berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia. “Mari bersama wujudkan pemuda yang unggul, berdaya saing, dan siap mengawal masa depan bangsa menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. ().