Beranda Kabupaten Agam Percepatan Penurunan Angka Stunting di Kecamatan Baso

Percepatan Penurunan Angka Stunting di Kecamatan Baso

BKKBN Sumatera Barat bersama mitra kerja mengadakan Sosialisasi Advokasi dan KIE Penurunan Stunting di Kecamatan Baso yang dilaksanakan di aula kecamatan Baso Kamis (18/24).

0
BKKBN Sumatera Barat bersama mitra kerja mengadakan Sosialisasi Advokasi dan KIE Penurunan Stunting di Kecamatan Baso yang dilaksanakan di aula kecamatan Baso Kamis (18/24).

Dalam kesempatan ini, Rismiati selaku narasumber menjelaskan bahwa advokasi sifatnya informasi lebih kepada pemangku kepentingan sedangkan KIE kita memberikan komunikasi informasi dan edukasi  ke pada masyarakat bagai mana tentang penurunan stunting terutama di kecamatan Baso. 

Bagaimana mencegah stunting yaitu dengan adanya Tim Pendampingan Keluarga (TPK) yang terdiri dari bidan, kader KB, dan kader PKK. Tim pendamping keluarga ini yang menjadi ujung tombak kita di lapangan yang akan melakukan pendampingan terhadap keluarga-keluarga sasaran dan akan mengidentifikasi terhadap terjadinya  resiko stunting.

Sasaran TPK adalah calon pengantin, ibu hamil, baduta dan balita. Stunting bisa dicegah dari 1000 hari pertama kehidupan sejak mulai hamil  sampai anak  berumur 2 tahun disebut juga gold periode saat ini umur anak pada masa ini 80% pertumbuhan sel otak anak, harus cukup gizi dan tidak boleh stres, sasaran dari TPK yaitu catin karena catin adalah ibu yang akan melahirkan bayi kita berharap anak -anak yang lahir ini cerdas dan kuat dengan adanya kerjasama dengan KUA dengan aplikasi Elsimil.

Elsimil artinya eloktronik siap nikah dan hamil tim pendamping keluarga akan siap mendata catin-catin di wilayahnya.

Ibu hamil harus cukup makan yang bergizi karna adanya pertumbuhan janin di dalamnya, ibu hamil harus sering memeriksakan kesehatan ke ke posyandu, ibu hamil tidak boleh terpapar asap rokok.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here