Dr. H. Thomas Febria juga menekankan pentingnya peran MTQ dalam membentuk karakter generasi muda yang berakhlak mulia dan berwawasan luas tentang ajaran Islam. Ia berharap kegiatan seperti ini terus digalakkan dan didukung oleh seluruh elemen masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Agam, Dr. H Andri Warman MM, menyampaikan bahwa setelah MTQ ini, pada tahun 2025 akan diadakan MTQ Tingkat Sumatera Barat yang rencananya akan dilaksanakan di Kota Bukittinggi.
Bupati mengharapkan agar kafilah Kabupaten Agam dapat meraih peringkat 1 pada MTQ Tingkat Sumatera Barat tersebut, mengingat pada MTQ sebelumnya yang diadakan di Solok Selatan, Kabupaten Agam berhasil meraih peringkat 3.
Bupati juga menekankan pentingnya penerapan motto Adat Basandi Syara, Syara Basandi Kitabullah (ABS SBK) oleh masyarakat Kabupaten Agam, dengan mewujudkan masyarakat yang cinta Al-Qur'an menuju masyarakat madani.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung dan membimbing generasi muda dalam mengamalkan nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.
Acara penutupan ditandai dengan penurunan Bendera Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) oleh Anggota Paskibraka dari SMA Negeri 1 Tilatang Kamang.
Dengan diturunkannya bendera ini, MTQ Nasional ke-41 Tingkat Kabupaten Agam resmi ditutup. Penutupan ini diiringi dengan berbagai penampilan seni islami yang menggambarkan kekayaan budaya dan semangat religius masyarakat Agam.