"Kejadian bencana ini sebelumnya juga pernah terjadi pada tahun 1800-an dan awal 1900-an. Sehingga, tentu kita sangat membutuhkan kajian-kajian mendalam dari para ahli untuk menemukan solusi mitigasi dan penanganan bencana jangka panjangnya," ujar Mahyeldi lagi.
Dalam kesempatan itu, tampuk kepemimpinan HATHI Cabang Sumbar sendiri beralih dari Dian Kamila kepada Muhammad Dian Alma'ruf. Pengukuhan sendiri dipimpin oleh Sekretaris Umum (Sekum) HATHI, M. Adek Rizaldi, yang dalam sambutannya juga menjelaskan bagaimana target-target kerja HATHI ke depan.
"Kami sangat bersyukur karena senior-senior PSDA di Sumbar masih terus membimbing para juniornya. Sebagai organisasi profesi, target kita antara lain soal konsolidasi organisasi, penataan sistem administrasi, sosialisasi, hingga sertifikasi bagi para ahli teknik hidraulik," ucap Adek.
Adek juga menjelaskan, saat ini jumlah Anggota HATHI telah tercatat sebanyak 9.919 orang, akan tetapi dari jumlah tersebut baru 3.206 orang yang telah teregistrasi, dan baru 372 orang yang sudah memiliki sertifikat kompetensi keahlian (SKK). Padahal di sisi lain, HATHI juga tengah menargetkan untuk segera go international.
"Oleh karena itu, kami juga meminta jajaran pengurus HATHI Sumbar untuk segera menyusun program kerja secara rinci, yang berlandaskan pada program kerja HATHI secara nasional yang telah disepakati sebelumnya," ujar Adek lagi. (adpsb/isq)