"Mari menempatkan posisi pemuda sebagai bagian dari kaum intelektual, hal ini yang seharusnya kita jadikan motivasi dalam keterlibatan dalam dunia politik yang diharapkan mampu untuk membersihkan dunia perpolitikan, Kita harus bisa mengubah pandangan masyarakat dengan melibatkan kaum intelektual dalam politik, guna menghasilkan kebijakan yang berpihak terhadap masyarakat," jelas Dandi.
"Ketika kebutuhannya sudah terpenuhi maka masyarakat akan kembali menganggap bahwa pemerintah itu ada, dan dunia politik tidak seperti yang mereka dengar dari kebanyakan orang di luar sana, pemuda hari ini memiliki tanggung jawab besar untuk memperbaiki kekeliruan-kekeliruan orang tua terdahulu," tutup Dandi.