“Setiap korban adalah kehilangan besar bagi keluarga dan bagi kita semua. Kami memohon doa untuk para korban dan memohon kekuatan dari Allah SWT agar masyarakat Sumbar diberikan ketabahan dan semangat untuk kembali bangkit,” ucapnya.
Tidak hanya itu, sambung Arry, bencana turut mengakibatkan kerusakan signifikan pada ribuan rumah masyarakat dan ratusan fasilitas publik. Dengan rincian sebagai berikut:
• Rumah rusak ringan: 3.831 unit
• Rumah rusak sedang: 1.032 unit
• Rumah rusak berat: 1.572 unit
• Rumah terendam banjir: 35.213 unit
• Rumah hanyut/hilang: 735 unit
Sedangkan Dampak pada Pelayanan Dasar, dilaporkan sebanyak :
• Rumah ibadah terdampak: 148 unit
• Fasilitas kesehatan: 66 unit
• Kantor pemerintahan: 28 unit
• Sekolah: 338 unit
Arry menegaskan selain pembukaan kembali akses jalan, pemulihan layanan pendidikan, kesehatan, dan keagamaan yang terganggu juga menjadi prioritas percepatan penanganan oleh pemerintah.
Sektor ekonomi produktif masyarakat juga mengalami kerusakan luas, terutama pada lahan pertanian, perkebunan, dan perikanan. Kemudian, sejumlah ruas jalan dan jembatan juga mengalami kerusakan, sehingga akses menuju lokasi terdampak menjadi terkendala dan memengaruhi distribusi bantuan dan mobilitas warga di sejumlah daerah.