Berbagai isu menjadi sorotan fraksi-fraksi tersebut. Fraksi Golkar mengusulkan evaluasi pelaksanaan Car Free Day dan pemindahan lokasi ke Jalan Soekarno–Hatta. Fraksi NasDem menyoroti pungutan retribusi yang dinilai belum tertata di Pasar Ibuh.
Fraksi PKS menekankan perlunya langkah tegas dalam menangani kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba. Fraksi Demokrat meminta pemerintah menjaga kualitas layanan publik, khususnya BPJS Kesehatan. Adapun Fraksi PAN memberikan dukungan penuh terhadap upaya digitalisasi pajak dan retribusi daerah.
Sementara itu, Fraksi PPP mendorong efisiensi anggaran melalui lelang kendaraan dinas serta penyelesaian pembayaran insentif bagi RT/RW dan guru TPA.
Elzadaswarman menyebut beragam pandangan tersebut menunjukkan komitmen DPRD dalam mengawal arah pembangunan kota. Baginya, dinamika tersebut adalah tanda bahwa proses demokrasi berjalan sehat.
“Masukan dari DPRD sangat berharga. Ini bagian dari proses demokrasi yang sehat untuk memastikan setiap kebijakan berpihak kepada masyarakat,” tutupnya. (MC)
