Forum diskusi itu dihadiri Direktur Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif OIKN, sedangkan dari BRIN yang hadir Kepala Organisasi Riset Arkeologi, Bahasa dan Sastra, Kepala Pusat Riset Manuskrip Literatur dan Tradisi Lisan, serta sejumlah peneliti.
Tahapan selanjutnya untuk mendapatkan masukan tambahan berbagai pemangku kepentingan, kata dia, akan kembali diadakan forum diskusi di Kota Balikpapan.
Kemudian melakukan kunjungan ke lapangan yang dilakukan oleh tim untuk menggali informasi lebih lanjut menyangkut kebudayaan di kawasan Kota Nusantara, demikian Muhsin Palinrungi.
Rencana induk pemajuan kebudayaan itu merupakan rencana aksi OIKN dalam memajukan dan melestarikan kebudayaan sebagai haluan pembangunan nasional di ibu kota negara masa depan Indonesia. dilansir antaranews.com