“Melalui kampanye “Boot Out Piracy,” kami terus menekankan besarnya risiko menonton pertandingan melalui streaming ilegal. Orang-orang yang melakukan hal tersebut tidak hanya kehilangan pengalaman menonton terbaik, namun juga menghadapi berbagai bahaya keamanan siber,” kata Plumb dalam pernyataan tertulis yang diterima pewarta di Jakarta, Jumat.
“Saran kami kepada seluruh penggemar sepak bola di Indonesia adalah untuk tidak membahayakan keamanan online mereka dan menonton sepak bola Premier League dengan kualitas terbaik melalui mitra siaran resmi kami. Selain mengedukasi masyarakat tentang bahaya streaming ilegal, kami terus bekerja keras dengan pihak berwenang setempat untuk memblokir situs dan streaming bajakan serta menuntut para penjual streaming illegal,” tambahnya.
Di Indonesia, Liga Inggris bekerja sama dengan mitra penyiaran lokal Vidio dalam kampanye “Boot Out Piracy,” serta mengembangkan berbagai inisiatif edukasi konsumen.
“Vidio sangat mengapresiasi Liga Inggris yang telah menginisiasi kampanye anti pembajakan “Boot Out Piracy dan kerja keras baik dari pemerintah Indonesia, regulator, dan institusi penegak hukum untuk memberantas aktivitas streaming konten online secara ilegal dan judi online,” kata SVP Legal Anti Pembajakan dan Hubungan Pemerintah Vidio Gina Golda.