Akibatnya, Fajar/Rian menjadi kerap melakukan kesalahan sendiri dan banyak kehilangan poin. "Hanya memang di laga final terutama di gim kedua dan ketiga, Fajar/Rian banyak melakukan kesalahan sendiri. Ingin buru-buru mendapatkan poin, malah berujung dengan mati sendiri," Aryono menambahkan. Sebelumnya, Fajar mengatakan bahwa pasangan Satwiksairaj/Chirag punga pola permainan yang sulit diatasi karena bertumpu pada faktor kecepatan dan tenaga. Namun Fajar mengaku bahwa kualitas permainannya bersama Rian hari ini sudah jauh membaik jika dibandingkan dengan kali terakhir berhadapan dengan Satwiksairaj/Chirag di perempat final Indonesia Open, Juni. "Dibandingkan pertemuan terakhir, hari ini kami sudah bisa lebih baik. Tapi tetap harus dicari bagaimana strategi untuk mengalahkan mereka dengan mempelajari lagi video-video pertandingannya," ujar Fajar, Minggu (23/7).
Pelatih Sebut Penampilan Fajar/Rian Kembali ke Bentuk Terbaik
Pelatih ganda putra Pelatnas PBSI Aryono Miranat menilai penampilan pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mulai kembali ke bentuk terbaik saat berlaga pada Korea Open 2023 di Yeosu, 18-23 Juli.