CARAPANDANG - Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) menyatakan menu untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan berganti setiap harinya. Kepala PCO, Hasan Nasbi, mengatakan pergantian menu akan mengikuti sistem penjadwalan di setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). 

"Setiap hari ganti menu seperti di dapur yang saya kunjungi," ujarnya, Senin (6/1/2024). Misalnya jika hari ini lauknya telur, besok diganti ikan dori dan berikutnya memakai ayam.

Menurut Hasan, di setiap dapur SPPG sudah diatur menu harian yang akan diolah untuk disalurkan. Namun, lanjut dia, fleksibilitas menu akan menyesuaikan dengan ketersediaan bahan baku. 

"Bahan baku disediakan oleh para pemasok yang merupakan warga sekitar SPPG," ujar Hasan. Di antaranya pemasok telur, ikan, daging ayam, sayuran, atau buah-buahan. 

"Sehingga, menu yang akan diolah akan sangat bergantung pada bahan baku yang dipasok," ucapnya. Karena itu, menu standarnya pun sudah ditentukan oleh pihak SPPG.

Meski begitu, Hasan memastikan menu MBG tidak akan bersifat monoton karena bergantung pada komoditas di wilayah masing-masing. "Di daerah-daerah tertentu bahan pangannya bukan beras atau nasi, sehingga SPPG akan menyesuaikannya," katanya. 

Program MBG mendapat alokasi anggaran senilai Rp71 triliun dari APBN 2025. Ini merupakan bagian pertama dari Program Hasil Terbaik Cepat Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.