PAYAKUMBUH, CARAPANDANG - Kota Payakumbuh kembali mencetak prestasi membanggakan. Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, menjadi pembicara dalam High-Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumatera Barat, Rabu (12/3/2025).
Kehadirannya menarik perhatian karena Payakumbuh dinobatkan sebagai daerah terbaik nasional wilayah Sumatera dalam implementasi digitalisasi keuangan daerah.
“Kami sudah memulai digitalisasi sejak 2016 dengan merekrut tenaga ahli dan bekerja sama dengan Bank Nagari. Ini yang membuat transformasi transaksi keuangan daerah berjalan optimal,” ujar Elzadaswarman, yang akrab disapa Om Zet.
Dalam forum yang dihadiri 19 kepala daerah se-Sumatera Barat, ia memaparkan strategi Pemko Payakumbuh dalam mengoptimalkan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), terutama dalam penerimaan pajak dan retribusi daerah. Hasilnya, Payakumbuh meraih Terbaik II TP2DD Award 2024 tingkat nasional untuk kategori kota.
Digitalisasi Dongkrak PAD Secara Signifikan
Sejak menerapkan sistem pembayaran digital, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Payakumbuh melonjak drastis.
Sektor jasa makanan dan minuman: Rp39,7 miliar (naik 8% dari 2023)
Sektor jasa perhotelan: Rp2,2 miliar (naik 65% dari 2023)
Pembayaran pajak digital: QRIS Rp1,2 miliar, internet banking Rp10,1 miliar, agen bank Rp882 juta, ATM Rp9,5 juta, e-commerce Rp33,1 juta.