“Ini bukan hanya ajang uji kompetensi, tetapi juga bukti nyata komitmen kita untuk terus meningkatkan kualitas SDM konstruksi. Kita bangga, karena Payakumbuh berhasil meraih Juara 3 Nasional dalam Lomba Penyelenggaraan Jasa Konstruksi Kabupaten/Kota se-Indonesia tahun lalu,” ujar Wal Asri.
Ia juga menegaskan bahwa dukungan penuh masyarakat dan pemerintah daerah terhadap program dari Kementerian PUPR merupakan bentuk sinergi yang konkret antara pusat dan daerah.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa tenaga kerja konstruksi Payakumbuh makin profesional, kompeten, dan siap bersaing di level nasional bahkan internasional,” tambahnya.
Kepala Dinas PUPR Kota Payakumbuh, Muslim, menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah pusat dan menjelaskan bahwa kegiatan ini didanai melalui skema cost sharing antara APBD Kota Payakumbuh dan APBN BJKW I Banda Aceh.
“Hingga akhir 2024, kami telah memfasilitasi 654 tenaga kerja konstruksi untuk memperoleh Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK). Pada periode I tahun 2025, ada 96 peserta, dan dengan tambahan 113 peserta kali ini, totalnya mencapai 750 orang bersertifikat,” terang Muslim.
Ia menambahkan, ke depan Dinas PUPR akan terus menggencarkan program pembinaan dan sertifikasi agar seluruh tenaga kerja konstruksi di Payakumbuh memiliki daya saing tinggi.
