Beranda Internasional Parlemen Korea Selatan Bentuk Komite Khusus Selidiki Kecelakaan Maut Jeju Air

Parlemen Korea Selatan Bentuk Komite Khusus Selidiki Kecelakaan Maut Jeju Air

Langkah ini diambil di tengah tuduhan penundaan penyelidikan dan upaya penyembunyian fakta terkait musibah Jeju Air

0
Ilustrasi (The Guardians)

CARAPANDANG - Parlemen Korea Selatan meluncurkan penyelidikan independen menyusul kecelakaan udara terparah di negara itu, yang menewaskan 179 orang tahun lalu. Langkah ini diambil di tengah tuduhan penundaan penyelidikan dan upaya penyembunyian fakta terkait musibah Jeju Air tersebut.

Komite khusus parlemen yang beranggotakan 18 orang akan menyelidiki kecelakaan selama 40 hari ke depan, dengan kemungkinan perpanjangan.

Mereka memiliki kewenangan memanggil pejabat dari kementerian perhubungan, Korea Airports Corporation, Jeju Air, dan lembaga terkait untuk audiensi serta meminta dokumen.

Komite akan menyelidiki beberapa aspek kunci, antara lain potensi kesalahan penanganan bird strike, kecacatan pesawat, serta keberadaan tanggul beton di bandara. Mereka juga akan menginvestigasi dugaan upaya pemerintah mengecilkan temuan penyelidikan.

Kecelakaan tragis itu terjadi pada 29 Desember 2024. Hampir semua dari 181 orang di dalam pesawat Boeing 737-800 Jeju Air tersebut tewas ketika pesawat yang terbang dari Bangkok itu jatuh di Bandara Internasional Muan, 288 km selatan Seoul, setelah melaporkan serangan burung saat pendaratan.

Pesawat sempat mendarat darurat dengan badan (belly-landing) dengan sukses, tetapi kemudian menabrak sebuah tanggul betin di ujung landasan dan meledak terbakar.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait