Menanggapi hal tersebut, Brigjen Pol Mohammad Aris Purnomo memberikan apresiasi penuh pada Pangdam dalam upaya penyalahgunaan narkotika.
Aris menambahkan, kerjasama antara Kodam V/Brawijaya dan BNN Provinsi Jatim itu, nantinya tak hanya sebatas pencegahan saja. Namun, juga terdapat upaya pemberdayaan masyarakat hingga pemberantasan. “Kasus narkoba sekarang cukup mendominasi. Itu bisa dilihat di seluruh lapas yang ada di Jatim. Rata-rata, dihuni oleh narapidana kasus narkoba,” ungkap Aris.
Aris pun berencana, nantinya pihaknya akan melibatkan aparat teritorial, khususnya Babinsa. Keberadaan Babinsa itu, nantinya akan bersinergi dengan pihak BNN dalam upaya memberikan sosialisasi di masyarakat soal bahaya peredaran narkoba.
“Narkoba tidak hanya beredar di kota-kota saja, tetapi sudah merambah hingga ke desa-desa,” jelas Kepala BNN Provinsi Jatim.