Saat ini ketiga bangunan sudah berubah fungsi seperti bangunan utama saat ini sudah dirubah menjadi museum Kerajaan Mempawah yang menyimpan berbagai peninggalan kerajaan seperti singgasana raja, busana kebesaran, dan payung kerajaan. Bangunan ini juga menyimpan foto-foto raja yang pernah berkuasa di istana ini beserta para keluarganya.
Sementara itu, bangunan sayap kanan saat ini memiliki fungsi sebagai pendopo istana dan bangunan sayap kiri saat ini dijadikan tempat tinggal para kerabat Kerajaan Mempawah. Di kompleks istana ini pengunjung juga dapat melihat kolam bekas pemandian sultan beserta keluarganya namun saat ini kondisinya sudah tidak berfungsi lagi karena terjadi pendangkalan dan tertutupnya saluran air yang menghubungkan kolam dengan anak Sungai Mempawah.
Istana Amantubillah sendiri memiliki arti "Aku Beriman Kepada Allah". Dalam perjalanannya, istana ini pernah mengalami kebakaran di tahun 1880 tepatnya saat tampuk kekuasaan dipegang oleh Gusti Ibrahim yang memiliki gelar Panembahan Ibrahim Mohamad Syafiuddin dan berkuasa di tahun 1864 hingga 1892. dilansir indonesiakaya.com