Beranda Kota Payakumbuh Nagari Parambahan Jadi Penutup Program Satu Nagari Satu Event 2025 di Payakumbuh

Nagari Parambahan Jadi Penutup Program Satu Nagari Satu Event 2025 di Payakumbuh

0
Nagari Parambahan Jadi Penutup Program Satu Nagari Satu Event 2025 di Payakumbuh

Tradisi Mangombang Siriah yang ditampilkan masyarakat Parambahan menggambarkan prosesi adat dalam meminang. Dalam tradisi ini, keluarga perempuan menyambut kedatangan pihak laki-laki dengan tata cara adat turun-temurun, mulai dari penyambutan tamu, penyampaian kata adat, hingga penyerahan sirih sebagai tanda penghormatan dan penerimaan.

Ketua KAN Parambahan W. Dt. Tamarajo menjelaskan, tradisi tersebut merupakan bentuk pelestarian nilai-nilai adat Minangkabau yang mengajarkan kesopanan dan penghormatan antar keluarga.

“Tradisi ini kami tampilkan kembali agar generasi muda memahami bagaimana adat Minangkabau menempatkan sopan santun dan penghormatan sebagai nilai utama dalam kehidupan sosial,” ujarnya.

Ia menambahkan, Mangombang Siriah bukan sekadar tontonan budaya, tetapi juga sarana edukasi bagi masyarakat untuk mengenal dan mengamalkan ajaran adat dalam kehidupan sehari-hari.

“Siriah dalam adat Minangkabau bukan sekadar perlambang, melainkan wujud penghormatan dan keikhlasan dalam menjalin hubungan baik. Kami di KAN Parambahan berkomitmen menjaga tradisi ini agar tidak hilang ditelan zaman,” jelasnya.

Pemerintah Kota Payakumbuh terus memperkuat upaya pelestarian adat dan budaya melalui penguatan lembaga adat seperti LKAAM, KAN, dan Bundo Kanduang, baik di tingkat kota maupun nagari. Dukungan diberikan melalui fasilitasi kegiatan serta bantuan anggaran yang dikelola oleh Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here