CARAPANDANG.COM, KAIRO -- Pembukaan resmi Museum Besar Mesir (Grand Egyptian Museum/GEM) diperkirakan akan mendongkrak industri pariwisata negara tersebut dan menyuntikkan momentum baru ke dalam perekonomiannya, kata para pakar pariwisata, seiring museum yang telah lama dinantikan pembukaannya itu menambah daya tarik baru bagi lanskap budaya Mesir.
Mohamed Othman, kepala Komite Pemasaran Pariwisata Budaya di Mesir Hulu, mengatakan bahwa debut GEM tidak hanya menjadi pencapaian budaya, tetapi juga katalisator untuk menghidupkan kembali pariwisata budaya, memperpanjang masa tinggal pengunjung, dan membantu Mesir bergerak menuju targetnya untuk menarik 30 juta wisatawan setiap tahun pada tahun-tahun mendatang.
Terletak di Dataran Tinggi Giza, hanya 2 kilometer dari Piramida dan Sphinx, GEM dibangun di area seluas sekitar 500.000 meter persegi, menjadikannya sebagai museum terbesar di dunia yang didedikasikan untuk satu peradaban.
Setelah proses pembangunan selama dua dekade, kompleks bernilai miliaran dolar itu resmi dibuka untuk umum pada Sabtu (1/11) malam waktu setempat dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh puluhan delegasi internasional, termasuk kepala negara dan pemerintahan.
Foto yang diabadikan pada 1 November 2025 ini memperlihatkan suasana pertunjukan drone dan cahaya saat peresmian Museum Besar Mesir (Grand Egyptian Museum/GEM) di Giza, Mesir. (Xinhua/Ahmed Gomaa)