Zernov menambahkan bahwa laporan persediaan minyak oleh Badan Informasi Energi AS (EIA) tidak berdampak signifikan terhadap dinamika pasar.
Persediaan minyak mentah komersial AS membukukan kenaikan minggu ke minggu sebesar 5,9 juta barel minggu lalu, lebih tinggi dari ekspektasi pasar, menurut data yang dikeluarkan oleh EIA pada Rabu (12/7/2023).
Sementara itu, persediaan sulingan AS meningkat sebesar 4,8 juta barel pada basis minggu ke minggu dengan persediaan bensin turun sedikit. Pasar memperkirakan satu lagi kenaikan suku bunga, tetapi pedagang minyak berharap itu saja.
Suku bunga yang lebih tinggi dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi dan mengurangi permintaan minyak. dilansir antaranews.com