Beranda Internasional Minta Maaf Atas Skandal 1MDB, Najib Razak Tegaskan Tak Bersalah

Minta Maaf Atas Skandal 1MDB, Najib Razak Tegaskan Tak Bersalah

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, yang sedang dipenjara, meminta maaf atas skandal penggelapan dana negara di bawah pengawasannya. Meskipun meminta maaf, Najib tetap menegaskan tidak bersalah.

0
218
Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, yang sedang dipenjara, meminta maaf atas skandal penggelapan dana negara di bawah pengawasannya. Meskipun meminta maaf, Najib tetap menegaskan tidak bersalah.

CARAPANDANG - Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, yang sedang dipenjara, meminta maaf atas skandal penggelapan dana negara di bawah pengawasannya. Meskipun meminta maaf, Najib tetap menegaskan tidak bersalah dan mengklaim telah disesatkan pihak lain.

Dana 1MDB dibentuk oleh Najib pada 2009, namun lebih dari $4,5 miliar (Rp70,3 triliun) diduga dicuri oleh rekan-rekannya untuk kepentingan pribadi. Termasuk membiayai film Hollywood dan lainnya, dilansir dari AP News, Jumat (25/10/2024).

Skandal ini mengguncang pemerintahannya dan menyebabkan kekalahan Najib dalam pemilu 2018. Najib mulai menjalani hukuman pada 2022 setelah kalah dalam banding terkait kasus korupsi pertamanya.

Permintaan maaf ini muncul menjelang keputusan pengadilan yang akan menentukan pembebasanya atau membela diri dalam kasus korupsi kedua. Najib menghadapi empat tuduhan penyalahgunaan kekuasaan dan 21 tuduhan pencucian uang, dengan total lebih dari $700 juta (Rp10,9 triliun).

Najib menyatakan dirinya terkejut dengan sejauh mana skandal 1MDB berkembang. Ia merasa dihukum secara tidak adil karena peran yang tidak diinisiasi atau ketahui secara sadar.

Ia juga membantah berkolaborasi dengan Low Taek Jho, buronan yang diduga sebagai dalang utama penjarahan 1MDB. Najib berharap proses peradilan akan membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait