Beranda Internasional Mileter AS Kembali Blokade Kapal Minyak Venezuela

Mileter AS Kembali Blokade Kapal Minyak Venezuela

Noem menegaskan AS akan terus memburu pergerakan minyak sanksi yang diduga digunakan untuk mendanai "narkoterorisme" di wilayah tersebut.

0
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump vs Presiden Venezuela Nicolas Maduro

Amerika Serikat menyita sebuah kapal tanker minyak di perairan lepas pantai Venezuela untuk kedua kalinya dalam beberapa pekan terakhir.

Tindakan ini dilakukan untuk menegakkan kebijakan "blokade total" terhadap pengiriman minyak Venezuela yang disanksi, yang diperintahkan Presiden Donald Trump.

Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Kristi Noem mengonfirmasi penyitaan tersebut pada Sabtu (21/12) melalui platform X. Ia menyebut kapal penjaga pantai AS mencegat kapal itu dengan dukungan dari Pentagon.

Noem menegaskan AS akan terus memburu pergerakan minyak sanksi yang diduga digunakan untuk mendanai "narkoterorisme" di wilayah tersebut.

Pemerintah Venezuela mengecam keras tindakan AS tersebut. Wakil Presiden Venezuela Delcy Rodriguez menyebutnya sebagai tindakan pembajakan dan pencurian serta hilangnya awak kapal karena pemaksaan oleh personel militer AS di perairan internasional.

"Tindakan-tindakan ini tidak akan dibiarkan tanpa hukuman," janji Rodriguez mengutip Al Jazeera, Minggu (21/12/2025).

"Venezuela akan mengambil semua tindakan yang sesuai, termasuk mengajukan keluhan ke Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa," tambahnya.

Penyitaan ini terjadi di tengah peningkatan besar-besaran kehadiran militer AS di kawasan tersebut dan eskalasi tekanan administrasi Trump terhadap Presiden Venezuela Nicolas Maduro.

Venezuela telah menggambarkan tindakan AS terbaru ini sebagai "tindakan pembajakan internasional yang serius".

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait