Beranda Kolom Merdeka Belajar

Merdeka Belajar

Dalam sebuah forum diskusi bertema “Menggugat Kebijakan Anggaran Pendidikan” awal bulan ini, mantan wakil presiden Jusuf Kalla (JK) memberikan kritik terkait kebijakan dan tata kelola pendidikan nasional.

0
carapandang.com

Sebagai sebuah terobosan, Kurikulum Merdeka justru mempunyai keunggulan dibandingkan sistem konvensional-konservatif. Diantara keunggulannya, dijelaskan Ahmad Almarisi dalam jurnal pendidikan Mukadimah (2023), adalah Kurikulum menjadi sederhana namun lebih mendalam sehingga memudahkan dalam proses belajar-mengajar.

Selain itu Kurikulum merdeka lebih fokus pada substansi pengetahuan dan pengembangan peserta didik berdasarkan tahapan dan prosesnya dan pembelajaran lebih bermakna. Proses belajar-mengajar tidak bersifat kuantitatif tetapi lebih bersifat kualitatif di mana selain lebih menekankan penguasaan materi proses belajar juga dilakukan secara menyenangkan; peserta didik merdeka menentukan menu pelajaran yang diminati sesuai bakat dan aspirasinya; guru dapat melaksanakan pengajaran sesuai penilaian terhadap jenjang capaian dan perkembangan peserta didik.

Pastinya Kurikulum Merdeka ini juga mengandung kekurangan. Di antaranya, dari segi implementasinya Kurikulum Merdeka masih kurang matang, sistem pendidikan dan pengajaran yang dirancang belum terealisasi dengan baik, dan kurangnya sumber daya manusia. Tapi, kekurangan ini akan diperbaiki, tentu saja secara gradual. Mustahil membangun sistem pendidikan seketika langsung sempurna.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait