CARAPANDANG - Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mendorong percepatan penguatan peran Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) sebagai garda utama pengamanan kawasan hutan. Selain itu KPH juga didorong sebagai penggerak ekonomi kehutanan nasional.

Raja Juli mengatakan, Kementerian Kehutanan tengah menyiapkan langkah strategis untuk memperkuat peran pelaku usaha kehutanan. Sembari menunggu penyempurnaan regulasi serta penguatan investasi di sektor pengamanan hutan, khususnya di wilayah rawan dan open access.

“Sekali lagi saya minta kepada Bapak Ibu Eselon I untuk membuat timeline atau deadline yang jelas dalam implementasinya. Setidaknya pada tahun 2026 yang akan datang, KPH sudah siap menjadi salah satu garda pengamanan rentan karhutla kita,” kata Raja Juli, Rabu (29/10/2025). 

Menhut juga mengapresiasi capaian penurunan angka kebakaran hutan dan lahan (karhutla) nasional yang dinilainya cukup signifikan. Ia menyebutkan, keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja bersama lintas lembaga dan masyarakat.

“Angka karhutla kita cukup baik, penurunannya cukup baik. Alhamdulillah, ini berkat kerja sama kita semua,” ujarnya.

Menhut berharap pada tahun 2026 mendatang sudah ada pilot project agroforestri pangan yang berjalan dan berhasil di beberapa kawasan KPH. Program tersebut diharapkan menjadi model integrasi antara konservasi dan produktivitas ekonomi masyarakat sekitar hutan.