Serangan Israel tersebut menandai babak baru dalam siklus aksi dan balasan yang berlangsung sejak November 2023, ketika kelompok Houthi mulai menargetkan Israel dan kapal-kapal internasional di Laut Merah, dengan alasan tindakan tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan bagi rakyat Palestina selama perang yang diluncurkan Israel di Gaza.
Foto tangkapan layar dari sebuah video yang direkam dengan ponsel ini menunjukkan kobaran api dan kepulan asap saat serangan udara di Sanaa, Yaman, pada 24 Agustus 2025. (Carapandang/Xinhua)
MENGAPA INI MENJADI PENTING
Eskalasi ini menyoroti semakin dalamnya keterlibatan Yaman dalam ketegangan regional yang lebih luas. Dengan menyerang infrastruktur di Sanaa, Israel bertujuan untuk mencegah peluncuran rudal dan drone lebih lanjut. Namun, Houthi tetap memiliki kapasitas signifikan untuk mengganggu jalur maritim di Laut Merah, yang merupakan jalur vital bagi perdagangan global.
Kalangan analis Yaman mengatakan bahwa kemampuan Houthi untuk melancarkan serangan yang menjangkau jauh di luar Yaman menggarisbawahi risiko konflik yang meluas ke berbagai front.