Dalam kesempatan tersebut, Mendikdasmen kembali menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat pendidikan anak usia dini melalui kebijakan Wajib Belajar 13 Tahun yang dimulai dari taman kanak-kanak. Dukungan tidak hanya diberikan dalam bentuk sarana prasarana, tetapi juga bantuan langsung kepada peserta didik berupa Program Indonesia Pintar (PIP) untuk jenjang TK.
“Mulai tahun 2026, anak-anak TK juga akan menerima Program Indonesia Pintar (PIP) sebesar Rp450 ribu. Program ini menjangkau sekitar 888 ribu peserta didik TK di seluruh Indonesia,” ungkap Mendikdasmen.
Revitalisasi yang diterima TK Muslimat NU Roudlotut Tholibin meliputi pembangunan area bermain, perbaikan toilet dan sanitasi, serta penyediaan perlengkapan pembelajaran digital dan alat permainan edukatif.
Ketua Yayasan TK Muslimat NU Roudlotut Tholibin, Supanti, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah terhadap satuan pendidikan yang dikelolanya.
“Semoga bantuan ini dapat digunakan dan bermanfaat bagi anak-anak TK Muslimat NU Roudlotut Tholibin,” ujarnya.
Kepala TK Muslimat NU Roudlotut Tholibin, Munjayanah, mengungkapkan bahwa sebelum adanya bantuan revitalisasi, area bermain sekolah masih belum memadai untuk melayani sekitar 200 murid. Sehingga bantuan revitalisasi ini memberikan manfaat bagi sekolah.
“Para wali murid pun merasa senang karena sekolah mendapatkan bantuan area bermain dan toilet, yang nantinya dapat digunakan oleh anak-anak di sekolah,” ungkapnya.