CARAPANDANG - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkapkan progres pembangunan hunian tetap bagi masyarakat terdampak bencana di Sumatera, yang terbagi dalam tiga klaster dan telah mencakup ribuan unit, dalam jumpa pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Senin (29/12/2025).
Pemerintah terus melanjutkan pembangunan hunian tetap (huntap) bagi masyarakat yang terdampak bencana di wilayah Sumatera. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyatakan bahwa proses pembangunan huntap tersebut telah terbagi menjadi tiga klaster.
“Yang pertama adalah dari Danantara sebanyak 15 ribu,” jelas Tito seperti dikutip Kumparan, Senin (29/12/2025).
Klaster kedua melibatkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Meski tidak merinci jumlah pastinya, Tito menegaskan bahwa total huntap yang dibangun oleh Kementerian PUPR lebih banyak daripada yang dibangun oleh Danantara.
Selanjutnya, klaster ketiga merupakan bentuk gotong royong yang melibatkan pihak-pihak lain yang ingin membantu.
“Di antaranya ada satu yang sudah membantu sebanyak 2.600 dan sudah groundbreaking minggu lalu,” tambahnya.
Selama proses pembangunan huntap berlangsung, pemerintah juga menyediakan hunian sementara bagi para korban.
Selain itu, tersedia pula pilihan kompensasi berupa bantuan uang bagi korban yang membutuhkan.