Beranda Kolom Melihat Indonesia dari Perempuan

Melihat Indonesia dari Perempuan

0
Melihat Indonesia dari Perempuan

Singkat kata, penguatan posisi, peran dan fungsi strategis pemuda, menjadi titik pijak merumuskan, dan mengembalikan situasi kenormalan KNPI. Perpecahan, atau keterbelahan harus dihindari kapanpun dan dimanapun, karena perpecahan sangat identik dengan jurang kehancuran, dekat dengan kelemahan dan dalam suasana saling bermusuhan tentu saja membuat pemuda kecil kemungkinan bisa melakukan hal-hal yang bermakna. Sulit menghasilkan karya-karya besar dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Setelah tokoh-tokoh di atas mangkat bukan berarti sulit mendapatkan figur penggantinya. Melimpah stok pemuda yang teruji pengalaman sebagai seorang organisator, usia muda yang telah matang terbentuk, mengekspresikan sebagai simbol pemersatu, serta pantas menjadi juru penengah alternatif menjembatani bersatunya KNPI, itu saja menjadi dasar.

Satu diantara figur yang lain adalah Putri Khairunnisa, namun apakah ia mau tetap bertahan sumbang sumber dayanya di etape krusial ini? Terlebih dahulu melamarnya, sebab tanpa terlebih dahulu menentukan komponen simbol sentral pemersatu, maka kita akan sulit menghindari apriori terperangkap pola lama.

Syarat tambahan paling mendasar yang memandu ide persatuan adalah penyatuan mesti dipahami sebagai visi komprehensif, merupakan rumusan gagasan yang kompleks, konseptif produk pikiran yang berorientasi besar. Menggunakan ruang dialektika, rasionalitas, dan meneguhkan multipolar gerakan progresif lain dilewati sebelum berkongres.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait