Terutama seperti yang ditekankan semua orang perempuan dan anak-anak adalah orang pertama yang meminta evakuasi," kata Lubinets Secara terpisah, Kedutaan Besar Ukraina di Israel mengatakan di media sosial bahwa 207 warga Ukraina, termasuk 63 anak-anak, dievakuasi dari Tel Aviv ke Rumania pada Sabtu dan penerbangan lain untuk membawa 155 orang keluar dari Israel direncanakan pada Minggu.
Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengutuk serangan Hamas terhadap Israel dan menyerukan solidaritas dunia dengan Israel.
Kementerian Luar Negeri Meksiko juga mengutuk serangan Hamas, dan Presiden Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan dia ingin menjaga negaranya tetap netral dalam konflik tersebut. Pada Kamis (12/10), Pemerintah Meksiko mengatakan ratusan warga negaranya masih menunggu untuk keluar dari Israel.