CARAPANDANG –  Jumlah pengunjung Bandung Zoo melonjak hingga tiga kali lipat saat libur panjang. Bandung Zoo menarik perhatian wisatawan berkat keberadaan satwa langka, atraksi edukatif, hingga fasilitas modern yang mengusung konsep kebun binatang bebas jeruji.

Hubungan Masyarakat Bandung Zoo, Sulhan, mengatakan Bandung Zoo menjadi tempat yang strategis dan memiliki daya tarik dari satwa langka. Seperti singa, gajah, unta, jerapah, dan satwa langka dari Sumatera yakni tapir. 

“Kita sudah melakukan pengembangbiakan, kita sudah dapat lahiran 10 ekor anak tapir. Jadi kita sudah menjadi kiblat perkembangan biakan tapir di Indonesia,” ucap Sulhan saat berbincang dengan Pro3 RRI, Sabtu (28/6/2025).

Sulhan juga mengatakan, setiap Sabtu dan Minggu, Bandung Zoo memiliki panggung atraksi satwa pintar. Untuk pertunjukan ini ada pada jam tertentu, yakni pada pukul 11.00 WIB dan 14.00 WIB, tanpa dikenakan biaya.

Selain itu, juga terdapat fasilitas restoran yang berhadapan dengan kandang singa yang terbuka. “Saat ini Bandung Zoo telah menerapkan salah satu teori modern zoo yaitu free-ranging,” kata Sulhan.

Di mana satwa liar sudah tidak dipagari dengan jeruji besi, namun terbuka dan menggunakan sistem kejut listrik. Sehingga pengunjung bisa makan sambil melihat singa beraktivitas dihadapannya.