Beranda Internasional Lebanon Salahkan Israel atas 331 Kematian sejak Gencatan Senjata Berlaku

Lebanon Salahkan Israel atas 331 Kematian sejak Gencatan Senjata Berlaku

Seorang wanita berdiri di samping bangkai mobil yang dibom oleh drone Israel di Kfar Roummane, Lebanon selatan, pada 2 November 2025. (Xinhua/Ali Hashisho)

0
Xinhua

CARAPANDANG.COM, BEIRUT -- Serangkaian serangan dan pelanggaran Israel telah menewaskan 331 orang dan melukai 945 lainnya di Lebanon sejak kesepakatan gencatan senjata berlaku setahun lalu, demikian disampaikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Lebanon pada Jumat (21/11).

   Angka-angka tersebut mencakup periode dari 28 November 2024, tidak lama setelah gencatan senjata yang dimediasi oleh Amerika Serikat (AS) dan Prancis dimulai, hingga 20 November 2025.

   Dalam sebuah pernyataan, Pusat Operasi Darurat Kesehatan Masyarakat (Public Health Emergency Operations Center) kementerian tersebut menyatakan bahwa korban jiwa berjatuhan akibat pengepungan, serangan, dan pelanggaran kesepakatan oleh Israel yang seharusnya bertujuan untuk mengakhiri pertempuran yang dipicu perang di Gaza.

   Meskipun gencatan senjata secara resmi mengakhiri pertempuran berskala penuh, ketegangan masih tetap berlanjut. Militer Israel terus melakukan serangan berkala di wilayah Lebanon, dengan alasan bahwa tindakan tersebut diperlukan untuk menangani ancaman langsung dari Hizbullah.

   Selain itu, Israel juga tetap mempertahankan pasukannya di lima titik strategis sepanjang perbatasan Lebanon, melewati batas waktu 18 Februari untuk melakukan penarikan penuh yang menjadi syarat dalam kesepakatan tersebut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait