Dalam bidang pelayanan publik, kelurahan ini telah mengembangkan berbagai inovasi digital seperti taman digital, peta kelurahan berbasis digital, hingga sistem layanan dan pengaduan online.
Upaya pengelolaan lingkungan juga menjadi perhatian melalui pengoperasian TPS3R Koto Rajo, yang menjadi solusi nyata dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
Dari sisi ekonomi, UMKM di Koto Tangah berkembang pesat. Produk unggulan seperti rendang “Uni Kayo” bahkan telah menembus pasar ekspor.
“Kami juga bekerja sama dengan Pondok Promosi Kota Payakumbuh untuk memasarkan produk UMKM baik secara offline maupun online,” jelas Lurah Koto Tangah dalam penjelasannya kepada tim penilai.
Tak kalah penting, masyarakat Kelurahan Koto Tangah juga aktif dalam pembangunan sosial. Salah satunya dibuktikan dengan pembangunan Masjid Munawarah secara swadaya.
“Nilai-nilai budaya, kebersamaan, dan spiritualitas terus dijaga dan menjadi kekuatan utama dalam pembangunan di kelurahan ini,” imbuh Wali Kota.
Apresiasi dari Tim Penilai Provinsi
Perwakilan tim penilai dari Provinsi Sumatera Barat, Desrianto Boy, yang juga menjabat Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Sumbar, menyampaikan apresiasinya terhadap pencapaian Kelurahan Koto Tangah.