Beranda Internasional Kolombia Serukan Pembentukan Angkatan Perang Internasional untuk Palestina

Kolombia Serukan Pembentukan Angkatan Perang Internasional untuk Palestina

Presiden Kolombia Gustavo Petro menyerukan pembentukan angkatan perang internasional untuk membebaskan Palestina dalam pidatonya di Majelis Umum PBB.

0
Presiden Kolombia Gustavo Petro menyerukan pembentukan angkatan perang internasional untuk membebaskan Palestina dalam pidatonya di Majelis Umum PBB.

Petro menuduh Washington dan NATO membunuh demokrasi serta menghidupkan kembali tirani dan totalitarianisme di tingkat global. Ia menyerukan agar dunia mengibarkan bendera hitam dan merah sebagai simbol kebebasan atau kematian.

Selain itu, ia menekankan pentingnya warna putih sebagai lambang perdamaian dan harapan hidup di bumi. “Kita sudah cukup dengan kata-kata, saatnya Pedang Bolivar untuk kemerdekaan atau mati,” kata Presiden Kolombia tersebut.

Kita harus mengibarkan bendera hitam dan merah kebebasan atau kematian yang diangkat Bolivar tanpa melupakan putih, yang dia kibarkan bersama merah dan hitam dan merupakan warna perdamaian serta harapan akan kehidupan di bumi dan di hati kemanusiaan,” tegasnya.

Seruan Petro sejalan dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto. Sebelumnya, Presiden Prabowo menyatakan kesediaan Indonesia mengirim 20.000 tentara untuk pasukan internasional yang dapat dikerahkan di Gaza.

Namun, pernyataan Petro memicu reaksi keras dari delegasi Amerika Serikat. Sebagai bentuk protes terhadap kritiknya kepada Presiden AS Donald Trump, delegasi AS memilih meninggalkan ruang sidang Majelis Umum.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait