Selain itu, kata dia, pihaknya bersama pemerintah daerah akan memberikan 10 persen dari hasil penjualan tiket untuk perjuangan rakyat Palestina meraih kemerdekaan sebagai sebagai bentuk persahabatan dari kedua negara.
"Yang sangat penting ini merupakan persahabatan dari dua negara. Saya dan para exco dan pak wali memutuskan seluruh penjualan tiket nanti 10 persennya hasil penjualan tiket, kami akan sumbangkan untuk perjuangan rakyat Palestina yang hari ini memang masih berjuang dan tentu kepercayaan daripada Indonesia sendiri sejak dulu bahwa kemerdekaan adalah hak daripada semua bangsa," ujar Erick.
Erick berharap, melalui Pemkot Surabaya untuk tetap menjaga Stadion GBT yang telah memenuhi standar FIFA dan para suporter juga harus menjadi tuan rumah yang baik saat menjamu Palestina.
"Saya berharap tentu dukungan penuh dari pemerintah daerah dari pak wali untuk terus menjaga Stadion ini sesuai dengan standar yang sudah dilakukan kita, dan juga saya ingatkan untuk para suporter benar-benar menjaga keamanannya dan menjadi tuan rumah yang baik karena penting yang saya sudah ingatkan lagi bahwa masa proses FIFA menilai kesiapan kita menggulirkan sepak bola ini masih dalam pantauan, jadi jangan euforia seakan-akan kita sudah bebas," tuturnya.