Dia menjelaskan Jawa Tengah memiliki jumlah pemilih mencapai 28,29 juta jiwa, terbesar ketiga setelah DKI Jakarta (35,71 juta jiwa) dan Jawa Timur (31,4 juta jiwa). Para pemilih Jawa Tengah tersebar di 117.299 tempat pemungutan suara (TPS).
Untuk itu, Bamsoet mengingatkan pentingnya sinergitas TNI, Polri, dan pemda di Jawa Tengah untuk mengantisipasi dan mewaspadai daerah yang berpotensi rawan dalam pemilu 2024 di provinsi tersebut.
“Data Bawaslu melaporkan bahwa terdapat tujuh wilayah rawan tinggi di Provinsi Jawa Tengah, meliputi Kota Semarang, Sukoharjo, Purworejo, Temanggung, Wonosobo, Kabupaten Magelang dan Kendal, sementara 28 wilayah lainnya masuk dalam kategori rawan sedang,” kata dia.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan hari pemungutan suara untuk memilih pasangan calon presiden dan calon wakil presiden serta anggota legislatif berlangsung serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.