Beranda Berita Ketua KPK Akui Pemberantasan Korupsi di Indonesia Tidak Mudah

Ketua KPK Akui Pemberantasan Korupsi di Indonesia Tidak Mudah

Dia mengatakan bahwa KPK sebagai lembaga pemberantas korupsi di Indonesia akan mampu berdiri tegak jika internal lembaganya kuat.

0
Istimewa

Dia pun meyebutkan lembaga tidak akan lebih kuat jika tidak ditopang dengan kerja sama dan kolaborasi. Maka itu, di tingkat global, KPK memperkuat kerja sama internasional, 32 Mutual Legal Assistance (MLA), puluhan Perjanjian Kerja Sama (PKS), dan peran penting di UNCAC dan OECD.

"Penguatan kelembagaan, juga ditunjukkan dengan penyerapan anggaran yang mencapai 98,19 persen, dan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang disetor KPK sebesar Rp539,6 miliar, meningkat dari tahun sebelumnya tahun 2024 sebesar Rp475,2 miliar," jelas Setyo.

Selain itu, KPK juga menyerahkan barang rampasan milik negara senilai Rp883 miliar kepada PT Taspen pada 2025 ini.

"Tak cukup hanya dengan meningkatkan kapasitas pegawai dan memperkuat asset recovery, KPK perlu mempertahankan kepercayaan publik dengan turut  mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama enam tahun berturut-turut, dan skor SPBE sebesar 4,36 dengan predikat 'Memuaskan,” jelasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait