"Perempuan dan laki-Laki memiliki hak yang sama untuk maju, mengembangkan potensi spiritual, intelektual, sosial, dan ekonomi," katanya. Mantan Menko PMK itu mencontohkan saat ini semakin banyak perempuan yang menjadi pemimpin parlemen, termasuk di negara anggota PUIC.
Menurut Puan hal tersebut bisa menjadi panutan dan pemacu semangat bagi generasi muda perempuan. "Saya berdiri di sini sebagai Ketua DPR RI perempuan pertama di Indonesia yang menjadi bukti, bahwa perempuan juga bisa memegang jabatan publik yang tinggi di negara besar seperti Indonesia dengan 280 juta penduduk," katanya.
"Jika saya bisa, jika kami bisa, tentu para perempuan di negara anggota PUIC juga akan bisa menjadi perempuan yang maju," katanya. Lebih lanjut, Puan juga menekankan agar PUIC menjadi representasi suara rakyat lintas negara untuk menghasilkan kebijakan yang berdampak nyata.