Laporan: Linda Sari
AGAM, CARAPANDANG.COM - Balai Diklat Industri (BDI) Padang bekerja sama dengan Koperindag Agam selenggarakan pelatihan pembuatan hiasan busana jahit tangan untuk generasi milenial Agam di Panampuang, Kabupaten Agam.
Pelatihan ini bertujuan untuk membentuk regenerasi wirausaha di Kabupaten Agam sehingga usaha yang berkaitan dengan budaya kerajinan lokal tetap ada.
"61% pelaku usaha kita berumur 40 tahun ke atas. Nah, oleh karena itu kita siapkan pendampingan untuk generasi penerus," tutur Kepala Dinas Koperasi UKM, Drs. Dedi Aswar saat diwawancarai pada Kamis (9/11).
Ia menjelaskan Kabupaten Agam identik dengan budaya kerajinan seperti sulaman, bordir, songket, sulam suji, konveksi, kerancang, dan peniti. Dengan kekayaan budaya tersebut sebaiknya dikembangkan dan diteruskan kepada generasi muda.
Dedi menyayangkan fakta sosial bahwa jumlah lulusan perguruan tinggi yang terlalu banyak tidak seimbang dengan lapangan pekerjaan yang ada. Berangkat dari situ ia berkeinginan untuk mengembangkan potensi generasi muda.
"60% ekonomi bergantung pada UMKM kenapa tidak kita kembangkan?," ngkap Dedi.
Kegiatan ini dilakukan selama 15 hari sejak tanggal 2 November 2023 dan resmi ditutup hari ini, Kamis (16/11), dengan Jadwal pelatihan dimulai pada pukul 8 pagi hingga 4 sore.